AREMA VS PSPS

Tuan rumah PSPS Pekanbaru hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika menjamu Arema dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Sport Center Stadium, Kuansing, Rabu(12/1). Gol PSPS diciptakan pemain sayap, April Hadi menit ke-30 memanfaatkan bola rebound di dalam kotak penalti, setelah kiper Arema, Kurnia Meiga tidak mampu mengamankan bola yang ditendang striker tuan rumah M. Isnaini.
Gol balasan Singo Edan dicetak oleh pemain spesialis tendangan bebas, Esteban Guillen dari luar kotak penalti di menit ke-35 setelah Roman Chmelo dijatuhkan bek PSPS, Dedi Gusmawan.
Sepanjang pertandingan, kedua tim memperagakan permainan terbuka dengan saling bergantian dalam melakukan serangan ke daerah pertahanan masing-masing.
PSPS butuh waktu 15 menit di babak pertama untuk mengimbangi permainan Arema, baru kemudian membalikkan keadaan lewat gol menit ke-30, tapi lima menit kemudian dibalas dan skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, kedua tim nyaris tidak melakukan perubahan formasi serangan ataupun memasukkan pemain baru sebagai pengganti.
Berbagai peluang yang didapat, namun masih tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim sehingga kedudukan 1-1 tidak berubah hingga peluit akhir ditiupkan oleh wasit Jimmy Napitupulu.
Sebagaimana diungkapkan oleh Miroslav Janu, timnya telah bekerja maksimal untuk mendapatkan satu poin. “Pertandingan yang tidak mudah. Kami sejak semula tahu sulit mengalahkan PSPS karena mereka selalu bersemangat di kandang. Sebenarnya kita ingin mencetak kemenangan karena sebelumnya dikalahkan Persija. Tapi inilah hasil maksimal kami.”
Hasil imbang ini tak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. Arema tetap di peringkat keempat dengan koleksi 15 poin dari sembilan laga, sementara PSPS satu strip di bawahnya dengan 14 poin dari delapan laga.(ant/onn/lia)