RSS

AREMA


Sempat unggul terlebih dahulu, Arema akhirnya harus puas berbagi poin dengan Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Kanjuruhan, Minggu (27/3) sore. Lemahnya koordinasi lini belakang Singo Edan pun mendapat komentar dari sang pelatih, Miroslav Janu.




Berbicara pada konferensi pers seusai pertandingan, Miro mengatakan jika timnya sebenarnya memiliki banyak peluang, namun bola-bola atas dari SFC diakuinya juga menyulitkan Zulkifli Syukur dkk.

“(pemain) kita sering salah passing, untuk gol ini kesalahan komunikasi di (lini) belakang. Kurnia Meiga seharusnya bisa lihat dan komunikasi dengan kawan (bek Arema). Kurnia Meiga buang bola di box 16, ini sangat tidak disiplin.”

Dalam pertandingan, proses terjadinya gol Budi Sudarsono memang berawal dari miskomunikasi antara Meiga dengan bek Arema. Bola heading Budi yang berusaha dijangkau Okto Maniani dipotong oleh Meiga, namun apa daya bola justru lepas dari tangkapannya dan Budi langsung menyambarnya melalui tendangan first time.

“Sudah saya bilang anak-anak harus disiplin menjaga lini belakang. Termasuk untuk menjaga Budi Sudarsono. Kita kan sudah tahu siapa Budi,” tukas Miro mengomentari pemain yang dijuluki ‘Piton’ tersebut. (onn/adi/bar)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar